GUSNUL YAKIN 
GUSNUL YAKINJulukan : -
Tempat Lahir : Malang
Tanggal Lahir : 17.03.1956
Umur : 58 Tahun
Tinggi Badan : ? Cm
Berat Badan : ? kg
Paspor : Indonesia
Posisi : Pelatih Kepala
Debut Resmi : 1993-1994 (Galatama)
Gusnul Yakin adalah seorang pelatih legendaris bagi Arema sejak era Galatama, Ligina, hingga Indonesia Super League. Siapa sangka jika pelatih yang identik dengan kepala gundulnya itu hingga saat ini memegang rekor di tim Singo Edan.
Dia tercatat sebagai pelatih tersering yang keluar masuk tim kepelatihan Arema. Sejak klub itu berdiri pada 1987 lalu, Gusnul terhitung sudah lima kali menjabat sebagai pelatih kepala Arema.
Pertama melatih Arema pada 1993-1994, Gusnul dibebani target mempertahankan juara Galatama yang diraih Arema semusim sebelumnya. Namun pada musim itu Arema hanya finish di posisi 6 Grup Timur.
Di Liga Dunhill II (1995-1996), Gusnul datang lagi ke Arema sebagai pelatih. Namun lagi-lagi Arema gagal dibawanya lolos ke babak selanjutnya karena hanya menempati posisi 12 dari 16 tim di Wilayah Timur.
Sempat digantikan Suharno (pelatih Arema saat ini) selama semusim, Gusnul kembali ke Arema di Liga Indonesia 1997-1998. Alih-alih membawa Arema berprestasi, Ligina malah dihentikan karena kerusuhan politik.
Ligina 2003, Gusnul menggantikan Terry Wetton (Australia) di tengah jalan. Apes baginya, setelah Arema di-take-over PT Bentoel dari Alm Lucky Acub Zainal posisinya tergusur lantaran Arema terpuruk di jurang degradasi.
Era Indonesia Super League edisi perdana, Gusnul datang menggantikan Bambang Nurdiansyah yang gagal menaikkan performa tim. Kali ini Gusnul sukses menyelamatkan Arema dari degradasi kedua kalinya dan duduk di posisi 10.
Dia tercatat sebagai pelatih tersering yang keluar masuk tim kepelatihan Arema. Sejak klub itu berdiri pada 1987 lalu, Gusnul terhitung sudah lima kali menjabat sebagai pelatih kepala Arema.
Pertama melatih Arema pada 1993-1994, Gusnul dibebani target mempertahankan juara Galatama yang diraih Arema semusim sebelumnya. Namun pada musim itu Arema hanya finish di posisi 6 Grup Timur.
Di Liga Dunhill II (1995-1996), Gusnul datang lagi ke Arema sebagai pelatih. Namun lagi-lagi Arema gagal dibawanya lolos ke babak selanjutnya karena hanya menempati posisi 12 dari 16 tim di Wilayah Timur.
Sempat digantikan Suharno (pelatih Arema saat ini) selama semusim, Gusnul kembali ke Arema di Liga Indonesia 1997-1998. Alih-alih membawa Arema berprestasi, Ligina malah dihentikan karena kerusuhan politik.
Ligina 2003, Gusnul menggantikan Terry Wetton (Australia) di tengah jalan. Apes baginya, setelah Arema di-take-over PT Bentoel dari Alm Lucky Acub Zainal posisinya tergusur lantaran Arema terpuruk di jurang degradasi.
Era Indonesia Super League edisi perdana, Gusnul datang menggantikan Bambang Nurdiansyah yang gagal menaikkan performa tim. Kali ini Gusnul sukses menyelamatkan Arema dari degradasi kedua kalinya dan duduk di posisi 10.
KARIR KEPELATIHAN:
1993-1994 Arema
1995-1996 Arema
1997-1998 Arema
2003 Arema
2006-2008 Persibo Bojonegoro
2008-2009 Arema
2013 Persibo Bojonegoro
1993-1994 Arema
1995-1996 Arema
1997-1998 Arema
2003 Arema
2006-2008 Persibo Bojonegoro
2008-2009 Arema
2013 Persibo Bojonegoro
PRESTASI KLUB SEBAGAI PELATIH :
Juara Divisi I Ligina 2007 (Persibo Bojonegoro)
Juara Divisi I Ligina 2007 (Persibo Bojonegoro)
2008-2009 | Arema
Posisi : 10 dari 18 tim
2003 | Arema
Posisi : 19 dari 22 tim (degradasi) | dipecat di putaran I
1997-1998 | Arema
Posisi : Ligina dihentikan karena ada kerusuhan politik
1995-1996 | Arema
Posisi : 12 dari 16 tim wilayah timur
1993-1994 | Arema
Posisi : 6 wilayah timur (17 tim dibagi 2 grup)
Posisi : 10 dari 18 tim
2003 | Arema
Posisi : 19 dari 22 tim (degradasi) | dipecat di putaran I
1997-1998 | Arema
Posisi : Ligina dihentikan karena ada kerusuhan politik
1995-1996 | Arema
Posisi : 12 dari 16 tim wilayah timur
1993-1994 | Arema
Posisi : 6 wilayah timur (17 tim dibagi 2 grup)
GUSNUL YAKIN
BACK TO LEGENDA dan MANTAN PEMAIN AREMA
BACK TO LEGENDA dan MANTAN PEMAIN AREMA
0 komen:
Post a Comment