15 Juli 1966
Kiper legendaris Arema, Dwi Sasmianto berulang tahun yang ke-54. Pria yang akrab disapa Kirun ini pernah bermain bersama skuat Singo Edan di musim 2000 hingga 2002. Begitu memutuskan gantung sepatu, pria kelahiran Malang ini mengambil lisensi kepelatihan spesialis kiper dan sempat menjadi pelatih kiper Arema di musim 2010-2012.
15 Juli 1995
Laga pamungkas Arema di Liga Dunhill I 1994-1995 harus dilakoni di kandang PSIM Jogjakarta. Skuat Singo Edan yg dimotori Singgih Pitono dkk berhasil menaklukkan tuan rumah dengan skor tipis 0-1. Sayangnya tak ada catatan sejarah yang menjelaskan siapakah satu-satunya pencetak gol dalam laga tersebut. Tambahan tiga poin tandang ini menempatkan Arema finish di posisi keenam klasemen akhir wilayah timur dengan 52 poin. Hasil tersebut praktis membuat Arema gagal lolos ke babak delapan besar.
15 Juli 1997
PSM Ujungpandang mengalahkan Arema dengan skor 2-1 dalam pertandingan kedua babak 12 besar Liga Kansas Indonesia 1996-1997 grup C. Ini merupakan kekalahan kedua Singo Edan di babak tersebut.
15 Juli 2018
Arema ditahan imbang tamunya, PS Tira dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan Malang dengan skor 2-2. Sempat unggul lewat gol Rivaldy Bawuo di menit 40, gawang Arema dibobol Aleksandar Rakic di menit 53 yang menyamakan skor 1-1. Johan Farizi kembali membawa Arema unggul di menit 70 sebelum disamakan lagi oleh Sansan Fauzi Husaeni di menit 90. Laga ini juga menjadi debut Alfin Tuasalamony bersama Arema setelah didatangkan dari Sriwijaya FC di paruh musim.
SEJARAH AREMA 15 JULI
BACK TO SEJARAH AREMA
BACK TO SEJARAH AREMA
0 komen:
Post a Comment