Meliput agenda sesi latihan Arema adalah tugas harian seorang kuli tintanya Wearemania. Seperti halnya meliput pertandingan, meliput latihan pun harus profesional. Ayas dituntut bisa mendahulukan tugas utama sebagai jurnalis, bukan hadir dalam sesi latihan sekadar minta foto bersama pemain atau tanda tangan mereka.
Dulu, pada saat awal meliput (putaran kedua ISL 2012-2013) mendapatkan informasi mengenai jadwal dan tempat latihan Arema cukup sulit. Kendati sudah ada grup BBM yang berisi para jurnalis, minim sekali informasi yang dishare di sana. Info tersebut harus ayas cari sendiri, baik melalui nawak-nawak sesama jurnalis atau pun langsung ke pemain atau pelatih Arema. Semenjak ada grup WhatsApp Playgroup Olga yang berisikan para peliput olahraga di Malang Raya pada musim 2016, informasi mengenai jadwal dan tempat latihan menjadi lebih mudah, terlebih sejak musim 2018 ditambah dengan grup WA lainnya, Arema Pers yang berisikan para peliput Arema ditambah dengan Media Officer klub tersebut.
Banyak lapangan di Malang yang biasa menjadi tempat tim Arema berlatih. Selain Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana yang juga sering menjadi venue pertandingan kandang Arema, mereka juga kerap berlatih di Stadion Dirgantara kompleks Lanud Abdulrachman Saleh, Pakis, Kabupaten Malang. Lapangan kampus, seperti di kompleks Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universitas Negeri Malang (UM) juga menjadi alternatif tempat latihan Arema. Lapangan Futsal Champions Tidar pun sering disambangi tim kebanggaan Aremania tersebut khusus untuk recovery training, biasanya sehari setelah pertandingan. Khusus untuk latihan fisik atau pemusatan latihan singkat, biasanya Lapangan Kusuma Agrowisata Kota Batu dan Kebun Raya Purwodadi Pasuruan yang jadi pilihan manajemen klub. Untuk latihan fitnes, biasanya mereka memilih tempat di Pusat Kebugaran Universitas Brawijaya.
Skuat Singo Edan kerap berlatih di sore hari, di mana cuaca dianggap sudah tidak terlalu terik. Sementara itu, sesi latihan pagi jarang dilakukan Arema, kecuali untuk menjalankan recovery training sehari pasca pertandingan. Latihan pagi juga digelar ketika tim pelatih mengagendakan latihan fisik pagi dan sore hari, biasanya pada saat pra-musim atau ada jeda antar pertandingan yang cukup lama.
Berdurasi satu setengah jam, sesi latihan sore biasanya digelar pukul 15.30 WIB, perkecualian ketika musim hujan biasanya digelar pukul 14.30 WIB sebagai antisipasi turunnya hujan di sore hari. Khusus untuk bulan Ramadan, biasanya sesi latihan sore digelar pukul 16.00 WIB, dengan durasi satu jam. Sementara itu, sesi latihan pagi biasanya digeber mulai pukul 08.00 WIB, dengan durasi satu jam saja.
Sebagai kuli tintanya Wearemania, datang ke lapangan untuk meliput sesi latihan seharusnya bisa tepat waktu. Ketika datang telat, apalagi ketika digelar sesi latihan tertutup (biasanya di Stadion Kanjuruhan), maka ayas tidak bisa masuk ke dalam lapangan. Selain itu, dengan datang telat, artinya ayas tidak bisa melihat sesi latihan dari awal. Sekadar info, salah satu cara jurnalis mencari bahan untuk sesi wawancara (dengan pelatih atau pemain), selain dengan menyiapkannya dari awal, juga dengan mengamati sesi latihan. Entah itu ada kejadian menarik yang dilakukan pemain, ada pemain yang cedera dalam sesi latihan, atau kejadian lainnya yang bisa dijadikan bahan pertanyaan dalam sesi wawancara.
Sama halnya dengan para suporter meminta foto bersama atau tanda tangan pemain, sesi wawancara juga digelar di ujung sesi latihan. Sebab, selama menjalani menu latihan dari tim pelatih, baik pelatih maupun pemain Arema pantang untuk diganggu, agar mereka bisa fokus menjalani sesi latihan. Karena waktunya bersamaan, tak jarang ayas dan para kuli tinta lainnya harus berebut mewawancarai (utamanya) pemain, dengan suporter yang mengajak berfoto bersama. Inilah tantangannya.
AYAS LIPUTAN LATIHAN AREMA, BUKAN MINTA FOTO
BACK TO KULI TINTA AREMA
BACK TO KULI TINTA AREMA
0 komen:
Post a Comment