17 Mei Stadium adalah sebuah stadion sepak bola yang berada di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia. Stadion berkapasitas 30.000 penonton ini mulai dibuka pada 17 Mei 1974. Stadion yang memakai rumput Zoysia MatrellA Linmer ini awalnya hanya berkapasitas 15.000 penonton sebelum direnovasi pertama kali pada tahun 20017. Saat itu, Kota Banjarmasin ditunjuk menjadi tuan rumah POMNAS (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional) 2007.
Stadion ini kembali direnovasi pada tahun 2010 setelah Barito Putera menjadi juara Divisi Utama musim 2011-2012, untuk memenuhi persyaratan homebase di ISL. Renovasi ketiga dilakukan pada tahun 2013. Sebelumnya, pengelolaan stadion yang semula berada di bawah Pemprov Kalsel, pada tahun 2012 diserahkan kepada KONI Kalsel, sekaligus dengan gelanggang renang Hasanuddin HM agar dapat lebih diperhatikan. Setelah proses renovasi ketiga selesai dan dinilai telah memenuhi standar ISL, stadion ini mulai dipakai Barito Putera di QNB League 2015 yang bubar di tengah jalan.
Ada kelompok suporter Bartman alias Barito Mania yang selalu menjadi penghuni setia Stadion 17 Mei ini. Sejauh ini, hubungan antara Aremania dengan suporter lokal ini terjalin dengan baik. Sama halnya saat Bartman berkunjung ke Malang yang diterima dengan baik, Aremania pun selalu disambut hangat ketika bertandang ke stadion ini.
KETERANGAN:
Tribun: C
Tempat duduk: C
Fasilitas: C+
Rumput: C+
Drainase: C
Penerangan: -
Papan Skor: C
Kondisi: C+
17 Mei Stadium, Banjarmasin, Kalsel
BACK TO PANDUAN TOUR AREMANIA
BACK TO PANDUAN TOUR AREMANIA
1 komen:
stadioon minimalis tapi ekslusiv ya, Pemain Barito Putera 2017
Post a Comment