Kompetisi ini bertitel Djarum Indonesia Super Leaguue. Kompetisi ini dibuat untuk memenuhi standart AFC/FIFA sebagai kompetisi profesional untuk dapat mengikuti kompetisi Liga Champions Asia (kompetisi tertinggi antar klub se-Asia). Syarat untuk dapat mengikuti kompetisi ini selain dimusim sebelumnya wajib di urutan 1-9, juga harus lolos dari lima poin verifikasi BLI [Poin-poin yang dinilai adalah infrastruktur (stadion), sporting (pembinaan usis muda), legal (pengelolaan dilakukan oleh sebuah PT), finansial dan personil (administrasi)]. Untuk tahun pertama masih banyak tim yang belum siap dengan 5 syarat tersebut, namun BLI memberi toleransi. Khusus untuk infrastruktur BLI memberikan alternatif stadion lain bagi tim yang stadionnya tidak memenuhi syarat seperti yang dialami Pelita Jaya, PSMS, dan Persitara. Namun persoalan muncul kembali seperti yang dialami Persija tidak mendapat ijin keamanan, terpaksa Persija juga harus mencari stadion alternatif lain.
ISL ini menggunakan sistem kompetisi penuh urutan tiga tim terbawah (16-18) otomatis degradasi ke Divisi Utama, sedangkan untuk urutan 15 play off dengan urutan 4 dari tim Divisi Utama. Format pemain asing (5-5). Piala Indonesia: Dibandingkan musim kemarin yang mencapai 72 tim, Untuk musim ini hanya diikuti 52 tim masing-masing 18 tim ISL, 27 tim Divisi Utama, dan 7 tim Divisi I. Musim ini tak diikuti klub-klub dari Divisi I dan II. Alasan tak diikutkannya Divisi I karena musim kompetisi sudah lama berakhir. Jadi, hanya klub delapan besar saja yang mengikutinya. Semifinalis 2007/08 (Sriwijaya FC, Persipura, Persija dan Pelita Jaya) mendapatkan bye mereka menunggu sampai babak ke-3. Kompetisi ini seperti musim sebelumnya dengan menggunakan sistem agregat untuk lolos ke babak berikutnya.
Community Shield adalah ajang pertandingan untuk Juara ISL dan Juara Copa, Laga ini dimunculkan untuk pertama kali mengadopsi Community shield di Inggris, Piala Super di spanyol dan lain sebagainya. Sebagai juara untuk pertama kalinya adalah Persipura, setelah menumbangkan Sriwijaya dengan 3-1 di Stadion Andi Matalatta Makassar.
Arema yang oleh BLI diberi nilai tertinggi dari hasil verifikasi sebagai tim profesional, sudah melakukan persiapan yang sangat matang dijauh-jauh hari dengan perekrutan Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih. Bambang sendiri merekomendasikan kepada manajemen untuk merekrut pemain-pemain asuhannya di timnas yunior seperti M yasir, Hendra Ridwan, Zulkifli, M Backtiar, Ahmad Jufrianto, Fandy Mochtar, dipadukan dengan pemain-pemain lama plus pemain asing baru seperti Aaron Nguimbat, Essaia Pello Benson, dan Soleymane Traore.
Seiring dengan hasil buruk yang dicapai dan tekanan dari Aremania Bambang Nurdiansyah akhirnya mundur dan digantikan oleh Gusnul Yakin yang sebelumnya sukses mengantar Persibo sebagai jawara divisi I. Namun pergantian pelatih tidak menjadi tim tambah lebih baik, puncaknya ketika Arema dipecundangi 1-2 oleh PKT Bontang dan terjadi kerusuhan. Akibatnya Komdis menjatuhkan sanksi untuk Emile Mbamba (5 tahun + 50 juta), Kurnia Meiga (1 tahun + 50 juta) dan manajer Ekoyono (6 bulan + 30 juta). Ditambah lagi dengan kekalahan memalukan 5-0 dikandang dari Persipura sebuah hasil terburuk selama mengikuti kompetisi.
Musim 2008/09 juga mempunyai rekor dalam perekrutan pemain asing yaitu dengan jumlah 11 pemain. diakhir kompetisi Arema berada pada urutan 10, dan tersingkir di babak I Piala Indonesia setelah kalah agregat 4-3 atas Persibo. Musim 2008/09 adalah, musim terakhir Arema dikelola oleh Bentoel.
Hasil Arema di Indonesia Super League I (2008-2009)
12.07.2008 Persita 0-2 Arema (Emile Bertrand Mbamba 14, 51)
19.07.2008 Persijap 1-2 Arema (Dony Fernando Siregar 76; Sofya Morhan OG 15, Souleymane Traore 88)
27.07.2008 Arema 0-2 Pelita Jaya (Cristiano Lopes Figueiredo 61, 87)
02.08.2008 Arema 0-0 PSIS
07.08.2008 Persitara 0-2 Arema (Fandy Mochtar 52, Arif Suyono 68)
02.11.2008 Persib 2-1 Arema (Hilton Mauro Moreira 16, Georges Clement Nyeck Nyobe 23; Souleymane Traore 38)
18.08.2008 Arema 2-0 PSM Makassar (Emaleu Serge 7, Emile Bertrand Mbamba 54)
07.09.2008 Arema 1-0 Deltras (Souleymane Traore 37)
10.09.2008 Arema 2-0 Persiba (Emile Bertrand Mbamba 44, Souleymane Traore 66)
13.09.2008 Arema 1-2 PKT (Souleymane Traore 20; Imral Usman 4, James Salinsa Debbah 72)
22.09.2008 Persija 1-0 Arema (Bambang Pamungkas 15)
27.09.2008 Persela 2-2 Arema (Jimmy Suparno 78, Dicky Firasat 80; Emaleu Serge 18, 57)
11.10.2008 Persik 2-1 Arema (Khusnul Yuli Kurniawan 38, Agus Susanto 78; Emaleu Serge 67)
15.10.2008 Persiwa 1-0 Arema (Edison Pieter Romaropen 62)
19.10.2008 Persipura 2-1 Arema (Ernest Jeremiah Chukwuma 46, Victor Chukwuekezie Igbonefo 90; Hendra Ridwan 55)
23.10.2008 Arema 4-3 PSMS (Fandy Mochtar 24, Arif Suyono 64, 74, Suroso 78; Leonardo Zada Martins Dinelli 3, 38, 88)
27.10.2008 Arema 2-1 Sriwijaya (Emaleu Serge 40, Arif Suyono 50; Keith Jerome Kayamba Gumbs 22)
02.02.2009 Arema 0-1 Persik (Hamka Hamzah 6)
08.02.2009 Sriwijaya 4-0 Arema (Claude Parfait Ngon A Djam 22pen, 33, 60, Sulaiman Alamsyah Nasution 83)
12.02.2009 PSMS 0-0 Arema
28.02.2009 Arema 0-5 Persipura (Ernest Jeremiah Chukwuma 11, 61, Alberto Goncalves da Costa 36, 71, Boaz T. Erwin Salossa 80)
08.03.2009 Arema 2-0 Persiwa (Patricio Eliseo Morales Gaete 32, Fandy Mochtar 54 PK)
14.03.2009 Arema 1-0 Persela (Fandy Mochtar 52)
NB: Pertandingan ditunda (15 Maret-17 April) karena adanya kampanye Pilkada di Pulau Jawa
18.04.2009 Persiba 2-1 Arema (Cristian Gaston Castano 20, Talaohu Abdul Muyafry 82 PK; Roman Chmelo 42)
21.04.2008 PKT 1-1 Arema (James Salinsa Debbah 81; Fortune Udo 37)
26.04.2009 Arema 2-2 Persija (Patricio Eliseo Morales Gaete 59, Buston Nagbe Browne 65; Bambang Pamungkas 45, Fabio Lopes Alcantara 89)
29.04.2009 Deltras 1-1 Arema (Danillo Fernando Bueno de Almeida 24; Fandy Mochtar 49)
03.05.2009 PSM 2-0 Arema (Rachmat Latif 8, Claudio Damian Pronetto 27)
09.05.2009 Arema 0-2 Persib (Hilton Mauro Moreira 11, Cristian Gerardo Alfaro Gonzales 62)
17.05.2009 Arema 1-0 Persitara (Roman Chmelo 65)
21.05.2009 PSIS 1-1 Arema (Bienvenue Dieudonne Nnengue 9; Rony Firmansyah 90)
24.05.2009 Pelita Jaya 0-0 Arema
06.06.2009 Arema 4-1 Persita (Fortune Udo 3, 53, Ahmad Sembiring Usman 9, Patricio Eliseo Morales Gaete 55; Ade Mustari 80)
10.06.2009 Arema 3-1 Persijap (Buston Nagbe Browne 14, Ahmad Sembiring Usman 22, Fortune Udo 82; Evaldo Silva de Assis 6)
Final Table
1.Persipura (Jayapura) 34 25 5 4 81-25 80 Champions
2.Persiwa (Wamena) 34 21 3 10 57-32 66
3.Persib Maung (Bandung) 34 20 6 8 63-40 66
4.Persik (Kediri) 34 16 7 11 53-46 55
5.Sriwijaya FC (Palembang) 34 15 9 10 60-45 54
6.Persela (Lamongan) 34 16 6 12 41-35 54
7.Persija (Jakarta) 34 15 8 11 61-48 53
8.PSM (Makassar) 34 13 12 9 42-44 51
9.Pelita Jaya (Bandung) 34 14 7 13 36-35 49 [*3]
10.Arema (Malang) 34 13 8 13 40-42 47
11.Persijap (Jepara) 34 12 10 12 42-40 46
12.Persiba (Balikpapan) 34 13 7 14 40-42 46 [*4]
13.PKT (Bontang) 34 9 10 15 43-54 37
14.Persitara (Jakarta Utara) 34 9 9 16 41-50 36
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
15.PSMS (Medan) 34 6 13 15 41-54 31 Relegation Playoff [*1]
----------------------------------------------------------
16.Delta Putra Sidoarjo 34 7 8 19 30-55 29 Relegated [aka Deltras]
17.Persita (Tangerang) 34 6 7 21 26-65 25 Relegated [*2]
18.PSIS (Semarang) 34 4 9 21 17-62 21 Relegated
[*1] Laga kandang di Jakarta-Bandung
[*2] Laga kandang di Bandung-Solo
[*3] Pelita Jaya pindah dari Purwakarta ke Bandung
[*4] Laga kandang di Samarinda
NB: Persiter (Ternate) and Persmin (Minahasa) mundur; tempatnya digantikan oleh PSIS (Semarang) dan PKT (Bontang)
Promotion/Relegation Playoff
30.06.2009, Stadion Si Jalak Harupat, Soreang]Persebaya 1-1 PSMS [6-5 pen]
[Jairon Feliciano Damasio 88pen; Leonardo "Zada" Martins Dinelli 32pen]
Penalties :
Persebaya : Anang Masruf, Jairon Feliciano Damasio, Purwanto, Bobby Satria, Anderson da Silva, Andi Oddang;
PSMS : Andika Yudhistita Lubis, Muhammad Afan Lubis, Esteban Javier Guillen Tejera, Mario Alejandro Costas, Aun Carbiny
NB: Persebaya promosi, PSMS degradasi
Pemain Terbaik : Boaz T. Erwin Salossa (Persipura)
Pemain ter-Fair play : Talaohu Abdul Musyafry (Persiba)
Tim ter-Fair Play : Persija Jakarta
Pelatih ter-Fair Play : Jaksen F Tiago (Persipura)
Wasit Terbaik : Najamudin Aspiran (Balikpapan)
Suporter Terbaik : LA Mania (Persela Lamongan)
Top Skor ISL 2008-2009
28 gol - Boaz T. Erwin Salossa (Persipura); Cristian Gerard Alfaro Gonzales (Persib)
23 gol - Alberto Goncalves da Costa (Persipura)
22 gol - Claude Parfait Ngon A Djam (Sriwijaya FC)
19 gol - Bambang Pamungkas (Persija)
17 gol - Cristiano Lopes Figueiredo (Pelita Jaya); Talaohu Abdul Musyafry (Persiba)
16 gol - Greg Nwokolo (Persija); Marcio Souza da Silva (Persela); Ernest Jeremiah Chukwuma (Persipura)
Top Skor Arema di ISL 2008-2009
Emaleu Serge 5 gol
Souleymane Traore 5 gol
Fandy Mochtar 5 go (1 gol dari penalti)
Emile Bertrand Mbamba 4 gol
Arif Suyono 4 gol
Fortune Udo 4 gol
Patricio Eliseo Morales Gaete 3 gol
Roman Chmelo 2 gol
Buston Nagbe Browne 2 gol
Ahmad Sembiring Usman 2 gol
Hendra Ridwan 1 gol
Suroso 1 gol
Rony Firmansyah 1 gol
AREMA ISL I (2008-2009)
LIHAT SKUAD | JERSEY | SEASON TO SEASON
LIHAT SKUAD | JERSEY | SEASON TO SEASON
0 komen:
Post a Comment