Kebanyakan versi kronologi tawuran antara Aremania vs Bonek yang beredar di media massa, kebanyakan mereka menyudutkan Aremania. Pemberitaan itu sangatlah tidak berimbang karena berat sebelahnya narasumber kabar tersebut. Inilah kronologi terpercaya yg berhasil dihimpun dari berbagai sumber, cekidotz...
Rombongan Aremania berangkat ke Gresik untuk mendampingi tim kebanggaannya Arema bermain melawan tuan rumah Gresik United. Karena Gresik yang letaknya berdampingan dengan Surabaya yang notabene merupakan basis musuh bebuyutan Aremania, pastinya bentrok sudah diprediksi sejak awal.
Siang hari ketika rombongan Aremania melintas di tol Dupak yang letaknya di tengah kota Surabaya dilempari oleh sekelompok makhluk berkaos ijo-ijo. Ratusan batu seukuran kepalan tangan manusia melayang ke arah rombongan Aremania yang terdiri dari beberapa bus dan kendaraan pribadi.
"Saat kita masuk di KM 19, massa berbaju hijau masuk ke bahu jalan tol dengan merusak pagar pembatas kemudian melempari kami menggunakan batu seukuran kepalan orang dewasa dengan ketapel. Tapi sekali lagi kami tetap jalan terus," ungkap Ahmad Gozali, koordinator tour Gresik.
Meski banyak kaca bus yang pecah karena lemparan, rombongan Aremania tetap melanjudkan perjalanan ke Gresik dan selamat sampai Tridharma Stadium.
Ketika laga antara Gresik United vs Arema berakhir untuk kemenangan Arema 1-2, skitar 700-an lebih suporter beratribut ijo-ijo telah berada di kawasan KM 6 tol Dupak. Apalagi tujuan mereka kalau bukan mencegat kepulangan Aremania dari Gresik.
Begitu suasana tak kondusif, aparat keamanan langsung bereaksi mengalihkan perjalanan nawak-nawak Aremania ke jalur yang lebih aman. Karena kecewa tak menemui target mereka, suporter ijo-ijo itu melampiaskan amarah pada rumah-rumah warga dan kendaraan yang melintas di tol, terutama kendaraan berplat N. Hal ini diplintir oleh media-media asal Surabaya yang menyatakan bahwa yang merusak rumah-rumah warga itu adalah Aremania.
Dari bentrok yang terjadi tercatat ada 1 korban nyawa dari pihak suporter ijo-ijo dan 8 lainnya luka berat. Sekedar berandai-andai, misal mereka duduk manis di rumah dan tidak ada acara cegat-mencegat Aremania pastinya semua akan aman tentram.
Aremania ke Gresik tujuannya cuman pengen mendukung Arema berlaga bukan untuk tawuran. Aremania juga sama sekali tidak bersenjatakan apa-apa, balasan yang terjadi hanyalah tindakan spontan mempertahankan harga diri dan kehormatan sebagai Aremania.
Yang bikin heran, KENAPA BERITA YANG MUNCUL HARI INI BANYAK YANG MENYATAKAN AREMANIA YANG BERBUAT ONAR DI GRESIK?!
Sebuah kenyataan yang miris mengingat laga antara Gresik United berjalan lancar tanpa insiden apapun, kecuali adanya PENCEGATAN AREMANIA OLEH OKNUM SUPORTER KAMPUNGAN yang pastinya memancing makin memanasnya hubungan kedua kelompok suporter.
Kronologi Pelemparan Bus Aremania di Tour Gresik
BACK TO AKSI TRIBUN AREMANIA
BACK TO AKSI TRIBUN AREMANIA
0 komen:
Post a Comment