Arema dan Aremania, Singo Edan dari Stadion Kanjuruhan Malang, Loyalitas Tanpa Batas dalam Salam Satu Jiwa Aremania Aremanita.

Legenda Arema


Kuli Tinta Arema


Kisah Aremanita

Topics :

Bisakah Aremania-Bonek Bersatu?!


Di mana ada tour Aremania pasti di situ ada saja sekelompok Bonek jahil yang menyerang. Yang masih fresh di ingatan kita adalah peristiwa pelemparan rombongan tour Aremania ke Gresik hari Kamis kemarin. Beberapa kaca bus dan mobil pecah berantakan, korban luka-luka pun tak bisa terhindarkan.

Hal ini memancing reaksi Menegpora Roy Suryo untuk berkomentar dan berinisiatif mendamaikan Aremania dengan Bonek.

Menegpora mengatakan bahwa mendamaikan kedua kelompok suporter itu, dia memeberikan dua syarat, yaitu kedua suporter harus melakukan pendekatan pada pihak kepolisian, serta sering menjalin komunikasi yang baik antar suporter.

Dalam klarifikasi di kantor Arema, Jum'at (08.03.2013) kemarin Sudarmaji menjelaskan bahwa kedua syarat yang diajukan oleh Menegpora telah dilakukan dan dipenuhi oleh Aremania.

Tiap tour pihak Arema selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian, karena Aremania punya Aremania Police, yaitu salah satu korwil Aremania yang merupakan anggota kepolisian.

Sudarmaji juga menyatakan bahwa pihak Arema juga selalu berkoordinasi dengan suporter lawan ketika menggelar tour. Hal ini dilakukan juga dalam rangka menjalin silaturahmi antar suporter se-Indonesia. Namun selalu saja ada kelompok suporter yang tak mau diajak damai dan selalu menyerang Aremania ketika tour.

Semoga hal ini segera berakhir. Karena perdamaian antar suporter Indonesia sangatlah penting, terutama ketika timnas bertanding. Kalau suporter Indonesia bersatu, maka dukungan untuk timnas semakin kuat.

Bisakah Aremania-Bonek Bersatu?! 
 
BACK TO AKSI TRIBUN AREMANIA 

Kronologi Pelemparan Bus Aremania di Tour Gresik


Kebanyakan versi kronologi tawuran antara Aremania vs Bonek yang beredar di media massa, kebanyakan mereka menyudutkan Aremania. Pemberitaan itu sangatlah tidak berimbang karena berat sebelahnya narasumber kabar tersebut. Inilah kronologi terpercaya yg berhasil dihimpun dari berbagai sumber, cekidotz...

Rombongan Aremania berangkat ke Gresik untuk mendampingi tim kebanggaannya Arema bermain melawan tuan rumah Gresik United. Karena Gresik yang letaknya berdampingan dengan Surabaya yang notabene merupakan basis musuh bebuyutan Aremania, pastinya bentrok sudah diprediksi sejak awal.
Siang hari ketika rombongan Aremania melintas di tol Dupak yang letaknya di tengah kota Surabaya dilempari oleh sekelompok makhluk berkaos ijo-ijo. Ratusan batu seukuran kepalan tangan manusia melayang ke arah rombongan Aremania yang terdiri dari beberapa bus dan kendaraan pribadi.

"Saat kita masuk di KM 19, massa berbaju hijau masuk ke bahu jalan tol dengan merusak pagar pembatas kemudian melempari kami menggunakan batu seukuran kepalan orang dewasa dengan ketapel. Tapi sekali lagi kami tetap jalan terus," ungkap Ahmad Gozali, koordinator tour Gresik.

Meski banyak kaca bus yang pecah karena lemparan, rombongan Aremania tetap melanjudkan perjalanan ke Gresik dan selamat sampai Tridharma Stadium.


Ketika laga antara Gresik United vs Arema berakhir untuk kemenangan Arema 1-2, skitar 700-an lebih suporter beratribut ijo-ijo telah berada di kawasan KM 6 tol Dupak. Apalagi tujuan mereka kalau bukan mencegat kepulangan Aremania dari Gresik.

Begitu suasana tak kondusif, aparat keamanan langsung bereaksi mengalihkan perjalanan nawak-nawak Aremania ke jalur yang lebih aman. Karena kecewa tak menemui target mereka, suporter ijo-ijo itu melampiaskan amarah pada rumah-rumah warga dan kendaraan yang melintas di tol, terutama kendaraan berplat N. Hal ini diplintir oleh media-media asal Surabaya yang menyatakan bahwa yang merusak rumah-rumah warga itu adalah Aremania.

Dari bentrok yang terjadi tercatat ada 1 korban nyawa dari pihak suporter ijo-ijo dan 8 lainnya luka berat. Sekedar berandai-andai, misal mereka duduk manis di rumah dan tidak ada acara cegat-mencegat Aremania pastinya semua akan aman tentram.

Aremania ke Gresik tujuannya cuman pengen mendukung Arema berlaga bukan untuk tawuran. Aremania juga sama sekali tidak bersenjatakan apa-apa, balasan yang terjadi hanyalah tindakan spontan mempertahankan harga diri dan kehormatan sebagai Aremania.

Yang bikin heran, KENAPA BERITA YANG MUNCUL HARI INI BANYAK YANG MENYATAKAN AREMANIA YANG BERBUAT ONAR DI GRESIK?!

Sebuah kenyataan yang miris mengingat laga antara Gresik United berjalan lancar tanpa insiden apapun, kecuali adanya PENCEGATAN AREMANIA OLEH OKNUM SUPORTER KAMPUNGAN yang pastinya memancing makin memanasnya hubungan kedua kelompok suporter.

Kronologi Pelemparan Bus Aremania di Tour Gresik 
 
BACK TO AKSI TRIBUN AREMANIA 

Aremania Cetak Rekor Lagi!!


Sebagai suporter setia Aremania selalu menemani setiap di manapun Arema berlaga, termasuk bermain di laga home di Kanjuruhan Stadium Kabupaten Malang.

Ternyata kesetiaan itu kembali mencetak rekor di Indonesia Super League 2012-2013. PT. LI sebagai regulator ISL mencatat (dalam situs resminya) kehadiran Aremania dalam laga Arema vs Sriwijaya FC sebagai pertandingan ISL dengan jumlah penonton terbanyak sejauh ini, yaitu 40.002 orang penonton.

Dari laga yang dimenangi Arema 4-1 itu Panpel Arema berhasil meraup pendapatan sekitar kurang lebih 700 jutaan.


Aremania pernah mencatatkan rekor fantastis yaitu jumlah pendapatan bersih terbesar dalam 1 laga ISL (Rp 1,3 M). Rekor tersebut diukir pada musim 2009-2010, yaitu pada laga derby Malang Raya antara Arema Indonesia vs Persema Malang (10.01.2010).

Dalam laga yang dimenangkan Arema dengan skor 3-1 tersebut PT. LI mencatat 43.570 Aremania memadati tribun Kanjuruhan Stadium.


Musim ini saja, dari 6 laga home Panpel Arema mampu meraup pemasukan bersih dari sektor tiket Rp 4,2 M atau rata-rata Rp.720-an juta per laga, wow!!

Jika ditotal dari 6 laga home tsb PT. LI mencatat 153.836 orang Aremania hadir di stadion, yang artinya rata-rata per laga tak kurang dari 25.940 orang memberikan dukungannya langsung di atas tribun Kanjuruhan Stadium.

Rekor Aremania yang hadir di 6 laga home Arema :
09.01.2013 vs Persidafon Dafonsoro 5-2 (9.114 orang)
13.01.2013 vs Persiram Raja Ampat 3-0 (29.591 orang)
03.02.2013 vs Mitra Kukar 3-1 (29.493 orang)
07.02.2013 vs Persisam Putra Samarinda 3-1 (25.038 orang)
24.02.2013 vs Sriwijaya FC 4-1 (40.002 orang)
28.02.2013 vs Pelita Bandung Raya 4-2 (20.598 orang)
Fenomena ini tentu beda dengan awal musim lalu ketika Arema terpuruk dan akhirnya banyak Aremania yang seolah "meninggalkan" Arema-nya, sehingga sepinya tribun Kanjuruhan Stadium seolah jadi pemandangan yang umum di tiap laga home Arema di putaran pertama ISL musim lalu.

Musim ini rupanya managemen sukses "menjual" bintang-bintang yang didatangkan ke skuad Arema. Selamat!! Semoga hal ini konsisten hingga akhir musim dan terbayar lunas dengan predikat JUARA INDONESIA SUPER LEAGUE 2013. Amin.

Aremania Cetak Rekor Lagi!! 
 
BACK TO AKSI TRIBUN AREMANIA 

Aremania Tour Gresik 2013


Tour adalah sebuah rutinitas dan seolah jadi kewajiban bagi nawak-nawak Aremania ketika Arema bermain away. Apalagi Kamis (07.03.2013) ini AREMA bertandang ke kandhang Laskar Joko Samudro Persegres Gresik United yang notabene adalah sesama klub dari Jawa Timur.

Aremania melalui perwakilan korwil-korwil telah mengkoordinasikan event tour ke Gresik untuk mendampingi skuad Ongis Nade berlaga di Tri Dharma Stadium menghadapi Aldo Bareto cs dalam lanjutan ISL pekan ke-11.

Mengingat hubungan baik antara Aremania dan Ultrasmania Gresik, Panpel pasti memberikan jatah tiket untuk suporter tamu. Apalagi Arema musim ini dihuni oleh banyak bintang yang mungkin akan jadi daya tarik tersendiri bagi warga Gresik dan pastinya Panpel melirik potensi ini untuk menaikkan harga tiket lebih mahal daripada harga biasanya. Namun berapapun itu harga tiketnya Aremania tak masalah dan tetep ladub tretetet ke Gresik.

Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, paniitia tour juga telah berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk mengawal nawak-nawak Aremania baik selama di perjalanan maupun waktu di dalam stadion. Tahu sendiri kan bagaimana jahilnya oknum suporter sebelah yang mungkin iri dengan keharmonisan hubungan antara Aremania dengan Ultrasmania.

Satu hal penting yang harus diperhatikan ketika ikut tour ke daerah rawan konflik seperti di Gresik adalah selalu berkoordinasi dengan nawak-nawak sesama Aremania. Jangan berpencar dari rombongan kalau pun nantinya berangkat sendiri tidak ikut tour resmi yang diadakan panitia. Hal ini tentunya sebagai langkah preventif menghindari terjadinya konflik dengan suporter sebelah. Ada baiknya sih ya ikut rombongan resmi saja lah, terjamin.

Aremania Tour Gresik 2013 
 
BACK TO AKSI TRIBUN AREMANIA 
AREMA FC